Bahan-bahan:
- 250 gram mentega
- 50 gram gula halus
- 2 kuning telur
- 400 gram tepung terigu protein rendah
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh vanili bubuk
- 100 gram selai nanas
- 1 butir kuning telur untuk olesan
Cara membuat:
1. Kocok mentega dan gula halus hingga lembut.
2. Masukkan kuning telur satu per satu sambil terus dikocok hingga rata.
3. Campurkan tepung terigu, garam, dan vanili bubuk, aduk hingga rata.
4. Masukkan campuran tepung ke dalam adonan mentega sedikit-sedikit sambil diuleni hingga kalis.
5. Ambil adonan sebesar jempol, pipihkan dengan tangan, beri selai nanas, bulatkan.
6. Letakkan di atas loyang yang telah dioles margarin.
7. Olesi dengan kuning telur.
8. Panggang dalam oven suhu 160 derajat Celsius selama 20-25 menit hingga matang.
9. Angkat dan biarkan dingin.
10. Nastar siap disajikan.
Informasi Nutrisi:
Satu porsi nastar (40 gram) mengandung:
- Kalori: 195 kkal
- Karbohidrat: 20,8 gram
- Protein: 1,8 gram
- Lemak: 11,9 gram
- Serat: 0,4 gram
- Kolesterol: 34,1 mg
- Natrium: 62,9 mg
Cara Sehat Menikmati Nastar:
1. Konsumsi dalam porsi yang sesuai.
2. Hindari mengonsumsi nastar secara berlebihan karena mengandung gula dan lemak yang tinggi.
3. Sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita diabetes atau obesitas.
4. Kombinasikan dengan buah-buahan untuk meningkatkan serat dan vitamin dalam makanan.
5. Pilih nastar yang dibuat dengan bahan-bahan berkualitas dan bersih untuk menjaga kesehatan tubuh.
Tips:
1. Untuk membuat nastar yang renyah, gunakan mentega dingin dan jangan terlalu banyak diuleni.
2. Gunakan tepung terigu protein rendah agar nastar tidak terlalu keras.
3. Jangan terlalu sering membuka oven saat nastar sedang dipanggang agar tidak mengurangi suhu oven dan mengakibatkan nastar tidak matang dengan sempurna.
4. Gunakan selai nanas berkualitas untuk mendapatkan rasa yang lebih enak.
5. Simpan nastar dalam wadah kedap udara agar tetap renyah dan awet.
